Bukan hanya orang lanjut usia, pengapuran tulang di jaman sekarang ini juga sering terjadi pada orang-orang usia muda karena faktor-faktor tertentu.
Dalam dunia kedokteran atau medis, pengapuran tulang disebut juga dengan osteoarthritis. Penyakit ini memang kebanyakan menyerang orang yang sudah berusia di atas 60 tahun. Meskipun banyak juga menyerang orang yang ada di umur 20-40 tahunan
Adapun, pengapuran tulang sendiri biasanya terjadi pada bagian-bagian tulang sendi seperti misalnya tangan, punggung, lutut, jari tangan dan juga leher.
Ketika anda terserang pengapuran tulang, bagian bagian tubuh tadi akan merasakan kaku, nyeri dan juga ngilu. Hal ini tentu saja membuat tubuh anda menjadi tidak nyaman ketika beraktivitas.
Penyebab Pengapuran Tulang
- Jenis Kelamin
Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwasanya wanita memiliki lebih besar terserang pengapuran tulang dibandingkan dengan laki-laki. Utamanya, jika wanita telah mengalami masa menopause.
Ini dikarenakan, ketika dalam kondisi menopause hormon progesteron dan juga estrogen yang biasanya di produksi oleh wanita menjadi tidak seimbang ataupun berkurang.
Secara tidak langsung, berkurangnya hormon tersebut dalam tubuh bisa mengakibatkan gangguan pada ligamen dan membuat tulang menjadi keropos.
- Pekerjaan
Pekerjaan yang menuntut anda untuk bergerak aktif meningkatkan resiko anda untuk terkena pengapuran tulang.
Selain itu, pekerjaan yang berhubungan dengan olahraga juga memungkinkan terjadinya pengapuran pada tulang lebih cepat jika atlet terkena cedera parah pada bagian-bagian sendi tukang.
- Obesitas
Beban tubuh yang berat pada penderita obesitas, biasanya akan membuat sendi lutut atau kaki lebih cepat terkena pengapuran.
Ini dikarenakan, lutut harus menopang berat badan yang lebih dari ukuran normal manusia. Secara jangka panjang tentu saja fungsi lutut nantinya juga akan ikut terdampak karena kelebihan berat badan tersebut.
Gejala Pengapuran Tulang
Sebetulnya penyakit pengapuran tulang adalah penyakit yang sifatnya kambungan dan sulit terdeteksi secara langsung.
Namun, sebagai langkah waspada, ada baiknya anda mengenali gejala pengapuran tulang sejak dini agar anda lebih aware terhadap langkah pengobatan jika terkena penyakit satu ini.
- Sendi Menjadi Kaku
Jika sendi anda secara tiba-tiba sering mengalami kekakuan. Anda patut curiga bahwa telah terjadi pengeroposan tulang pada bagian tersebut. Gejala ini adalah gejala yang sering terjadi pada penderita pengapuran tulang.
- Nyeri Sendi
Bukan hanya tangan kaku dan tak bisa digerakan. Gejala pengapuran tulang juga bisa dilihat dari tulang yang sering nyeri, baik nyeri secara ringan sampai tidak tertahankan.
Dua gejala ini, yakni kaku dan nyeri pada sendi menjadi gejala utama pada penderita osteoarthritis. Jika anda mengalami hal ini secara terus menerus dalam jangka waktu pendek, sebaiknya anda menghubungi dokter untuk dilakukan penanganan medis.
- Pembengkakan
Gejala pengapuran tulang bisa juga ditunjukan dengan peradangan atau pembengkakak pada sendi. Biasanya pembengkakan pada tulang juga akan disertai dengan kulit kemerahan dan juga rasa sakit ketika bagian tersebut tersentuh anggota tubuh lain atau benda tertentu.
- Aktivitas Terganggu
Pada titik tertentu, pengapuran tulang juga bisa menyebabkan rasa sakit dan juga membuat aktivitas anda menjadi terganggu.
Jika biasanya dalam sehari anda bisa berjalan sejauh 1 km. Pada pendirita pengapuran tulang anda mungkin hanya bisa berjalan dibawah 500 meter saja atau bahkan kurang.
Jika dipaksakan, biasanya akan terjadi pembengkakan dan rasa nyeri pada bagian lutut. Anda harus melakukan penanganan tertentu agar sakit tidak menjadi semakin parah.